Untuk mengikuti pesatnya perkembangan zaman, seharuskan membaca menjadi sebuah keharusan, bahkan bisa menjadi sebuah kebutuhan. Jika aktifitas membaca tidak dirutinkan maka kita tidak bisa memperoleh informasi terbaru.
Sayangnya, aktifitas yang satu ini belum bisa dilaksanakan oleh kebanyakan orang. Masih banyak orang yang mengangap bahwa aktifitas membaca adalah salah satu hal yang membosankan dan membuang waktu. Anggapan seperti inilah yang terkadang menghalangi seseorang untuk memperoleh perkembangan informasi.
Sejatinya, keharusan membaca ini telah termaktub dalam sejarah umat Islam 14 abad yang lalu. Saat pertama kali wahyu diturunkan, Nabi Muhammad SAW mendapat tugas ”iqra”, yang berarti bacalah. Salah satu makna dari ayat pertama ini adalah hendaknya setiap manusia membaca untuk menguasai ilmu pengetahuan.
Saat ini kita dihadapkan pada sebuah tantangan, yaitu media massa dan media sosial yang semakin vulgar. Banyak hal yang tidak pantas telah bebas menjadi konsumsi publik. Oleh karena itu, kebiasaan membaca tidak hanya asal membaca. Ia harus diiringi dengan kemampuan memilah dan memilih bahan bacaan yang akan dijadikan referensi.
Marilah kita jadikan aktivitas membaca sebagai sebuah kebutuhan bagi kita dan bagi siswa kita. Kita bentuk sebuah karakter kebiasaan membaca. Karena membaca dapat menciptakan rasa dan mengasah ketajaman otak. Dengan menbaca, kita akan menjadi pribadi yang siap menghadapi gejolak perkembangan zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar