Banyak sekali aktivitas-aktivitas
yang tanpa kusadari akan membantu mendorong tumbuh kembangku di kemudian hari.
Shalat berjamaah tepat waktu melatih kedisiplinanku. Kultum melatih
kemantapanku berbicara di depan banyak orang. Hafalan Alquran melatih daya
tumbuh otakku dalam menghafal.
Rindu sekali aku tentang rasa
kekeluargaan yang pernah kubangun selama 6 tahun lamanya. Mulai dari belajar
bersama, makan bersama, bermain bersama, saling menolong di saat susah, meminta
maaf di saat salah dan memaafkan kesalahan seseorang. Rasa kekeluargaan yang
mendasarkan lahirnya Ukhuwah Islamiah dari diriku. Mencintai seseorang karena
wujud kecintaan kepada mahkhluk ciptaan-Nya dan mengikat tali persaudaraan
dengan Iman.
Janganlah takut untuk menuntut ilmu
walaupun harus pergi ke tempat yang mungkin tidak pernah kita pikirkan. Dengan
tekad yang kuat meski hanya membawa bekal yang pas-pasan. Jangan pernah takut
melakukan hal yang belum pernah adik-adik lakukan. Meski kita kadang kali tidak
tahu masalah apa yang akan kita hadapi di depan sana, kita tidak boleh takut
untuk terus melangkah maju.
“Keluarlah dari Zona Nyaman”. Begitulah orang-orang biasa menyebutnya. Dengan biasa menghadapi
masalah yang ada secara tiba-tiba. Adik-adik tidak akan kaget atau syok saat
mendapatkan tekanan yang banyak. Karena orang-orang sukses lahir setelah
melalui beban-beban berat yang menimpanya.
Salah satu Motivasi yang membuat saya
terus untuk belajar yaitu kata-kata mutiara yang pernah guruku ajarkan. "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”
yang bermakna, carilah ilmu sebanyak mungkin walaupun harus ke negeri yang jauh
pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar