Aku Tahu Aku Remaja

       Memasuki bangku SMP seiring bertambahnya usia merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan setiap manusia. Dimulai dari ayah dan ibu hingga terlahir seorang bayi yang tumbuh menjadi balita dan anak-anak terus menjadi remaja untuk menuju dewasa. 

Usia remaja ini menjadi sangat penting, hal ini karena kedewasaan seseorang akan sangat banyak ditentukan pada masa remaja ini. Periodisasi perkembangan ini oleh psikolog UGM dijelaskan mengarah pada orientasi biologis, pendidikan dan psikologis.

Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa yang terjadi pada usia 12 sampai 22 tahun. Pada masa ini seorang anak akan mencari jati diri dimana akan banyak terjadi pengalaman yang luar biasa. Salah satunya keinginan diakui dan didengar dalam keluarga dan masyarakat untuk mengutarakan pendapat dan keinginannya.

Pencarian jati diri ini dapat dari sifat khas remaja yang masih mudah ragu akan keputusannya, menolak otonomi orang lain /ingin menang dari orang lain, sering bertindak logis, selalu mengembangkan rasa ingin tahu, mudah bersahabat tetapi juga mudah bermusuhan dan tidak dipungkiri suka menyerempet pada bahaya.

Permasalahan muncul yang sering dirasakan oleh remaja seperti kesulitan dalam memahami pelajaran dan tugas yang dianggap terlalu banyak, masalah dengan teman seperti sensitif dan merasa dikucilkan, kurang percaya diri dengan penampilannya, banyak aturan dari guru atau sekolah hingga perasaan terbebani oleh harapan orangtua, dll. Seringkali remaja akan melampiaskannya dalam berbagai sikap.

Oleh karena itu diperlukan sikap yang tepat untuk remaja seperti mendampingi aktifitasnya namun tidak menguasainya, memberikan kesempatan, kepercayaan dan pelibatan dalam berbagai kegiatan serta menilai remaja secara objektif.