Sabtu, 16 Mei 2020

Pemimpin sebagai Penentu Arah Organisasi



      Terlepas dari besar kecilnya, setiap organisasi dibentuk sebagai sarana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pada umumnya suatu organisasi secara tersurat telah menentukan visi yang mengarahkan setiap langkah organisasi.


Arah yang hendak ditempuh oleh organisasi menuju tujuannya tersebut harus sedemikian rupa sehingga mengoptimalkan pemanfaatan dari segala sumber daya serta sarana dan prasarana yang tersedia. Perumus dan penentu strategi tersebut adalah pimpinan dalam organisasi tersebut.

Pemimpin sebuah organisasi dapat diibaratkan seperti seorang nahkoda kapal yang memegang kendali haluan kapal. Ia yang memegang kendali dan menentukan arah dan jalan terbaik guna mencapai tujuan.

Salah satu ciri pemimpin yang baik adalah visioner. Visi-visinya memandu dan menjadi arah bagi berjalannya sebuah organisasi. Visi-visinya menjadi pendorong yang kuat bagi seluruh bagian suatu organisasi sehingga organisasi akan relatif lebih cepat mencapai tujuan-tujuannya.
Sehingga tepat kiranya seorang pemimpin yang merupakan penentu arah organisasi merupakan pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan visioner. Dengan begitu, organisasi akan mampu membaca tantangan dan potensi berkembang di masa yang akan datang.

Gaya kepemimpinan visioner menurut Robbins (2003:195) merupakan kemampuan untuk menciptakan suatu visi yang realistis, dapat dipercaya dan atraktif dengan masa depan organisasi. Keterampilan yang dimiliki oleh pemimpin visioner adalah kemampuan menjelaskan visi kepada orang lain, mampu mengungkapkan visi dalam kepemimpinannya dan mampu memperluas visi pada konteks kepemimpinan yang berbeda. Visi menyalurkan energi orang bila diartikulasikan secara tepat dan sebuah visi menciptakan kegairahan yang menimbulkan energi dan komitmen ditempat kerja.

Renald Kesali dalam bukunya “Re-Code, Your Change DNA” memberi contoh tokoh-tokoh visioner dunia yang dengan visi-visinya mampu mengubah sesuatu yang tampak mustahil di benak sebagian besar orang menjadi sesuatu yang bisa diwujudkan didalam kenyataan.

Steve Jobs yang membawa Apple menjadi perusahaan terkemuka di dunia; Muhammad Yunus yang mampu membangun sebuah sistem keuangan yang menyejahterakan miskin di Bangladesh dan Syaikh Maktoun yang merubah padang pasir menjadi kawasan bisnis maju lagi kaya raya. Para tokoh tersebut dengan visi-visinya mampu membawa arah perusahaan/ negara ke arah kemajuan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar