Minggu, 10 Mei 2020

Menyambut Ramadhan Lebih Dini


Waktu terus berlalu. Tidak terasa, tinggal dua bulan lagi kita memasuki bulan Ramadhan. Bulan di mana Alquran diturunkan untuk menjadi petunjuk  bagi manusia. Setiap kali menjelang Ramadhan, umat Islam selalu menyambutnya dengan suka cita.


Sarana dan prasarana yang telah disiapkan dengan baik oleh takmir masjid, seyogyanya dilengkapi dengan pemberdayaan sumber daya manusia/jamaah. Berikut beberapa serba serbi agenda bersama Alquran yang dapat dilaksanakan sebagai persiapan menyambut bulan Ramadhan.


Pertama, taddarus Alquran. Ada baiknya, program pembebasan buta huruf Alquran, dimulai sejak sekarang. Sehingga ketika Ramadhan tiba, semua warga/jamaah sudah dapat dilibatkan dalam program taddarus Alquran.

Tadarus Alquran sebenarnya memiliki makna yang lebih luas dari sekedar membaca Alquran, dan saling menyimak bacaannya. Taddarus marilah dimaknai sebagai kajian tematik Alquran, dan ilmu tajwid adalah salah satu bagiannya. Taddarus bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemahaman kita terhadap Alquran, wabil khusus dalam hal kelancaran membaca Alquran.

Agar jamaah terhindar dari beberapa kesalahan dalam taddarus, maka perlu dilakukan kegiatan tahsin (perbaikan) tilawah Alquran. Sangat Baik pula, bila menjelang Ramadhan diadakan terlebih dahulu pelatihan tahsin tilawah Alquran kepada ustadz/ustadzah Alquran maupun langsung kepada jamaah. Bacaan yang baik dan benar akan meningkatkan kenikmatan berinteraksi dengan Alquran.

Kedua, terjemah Alquran. Terjemah Alquran sebenarnya bukanlah suatu yang eksklusif. Perlu kerendahan hati dan semangat untuk mengajak jamaah mau belajar terjemah Alquran. Berbagai lafadz di dalam Alquran sejatinya banyak terjadi pengulangan.

Ketiga, menghafal Alquran. Dasar bacaan Alquran yang tartil dan didukung kemampuan menerjemah akan memudahkan proses menghafal bagi jamaah/santri. Cukup ditelateni saja setiap hari menghafal beberapa ayat. Insya-allah dalam beberapa tahun ke depan akan lahir hafizh-hafizhah baru yang berasal dari pembinaan berkelanjutan di masjid-masjid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar