Kesalahan dalam membaca Alquran biasanya dibagi menjadi dua:
jelas dan tersembunyi. Para ulama mengelompokkan kesalahan jelas (lahn jali) sebagai kesalahan membaca
yang bisa mengubah makna ayat Alquran sedangkan bacaan yang mengandung
kesalahan tersembunyi (lahn khafi)
tidak serta merta mengubah makna ayat Alquran.
Mereka berbeda pendapat mengenai status apakah berdosa atau
tidak jika seseorang melakukan kesalahan dalam membaca Alquran.
Kesalahan jelas disebut seperti itu karena kesalahannya
biasanya bisa jelas didengar/diketahui oleh kebanyakan orang pada umumnya.
Kesalahan ini sangat fatal sehingga wajib untuk dihindari. Kesalahan jelas
setidaknya ada tiga, yaitu: salah/tertukar baca huruf; salah/tertukar baca
harakat dan salah/tertukar bacaan mad (panjang pendek).
Kesalahan tersembunyi biasanya hanya dapat dideteksi oleh
para ahli. Kesalahan tersembunyi lebih banyak macamnya seperti: kurang sempurna
pengucapan vokal a i u; salah dengung (lebih/ kurang); salah pengucapan ra'
(tebal/ tipis); salah pengucapan lam (tebal/ tipis); berlebihan dalam membaca
panjang; salah qalqalah dan kurang sempurna pengucapan huruf beserta
sifat-sifat yang menyertainya.
Seorang muslim hendaknya minimal bisa membaca Alquran tanpa
melakukan kesalahan jelas. Usaha maksimal perlu dilakukan agar setiap muslim
terhindar dari kesalahan itu saat membaca Alquran.
Alangkah baiknya jika pada tahap berikutnya seorang muslim
juga terbebas dari kesalahan tersembunyi saat membaca Alquran. Tidak sulit,
insya-allah. Kalau Allah bisa menciptakan manusia dari segumpal darah, tentu
sangat mudah bagi Allah untuk mengajarkan manusia ayat-ayat Alquran.
Yang perlu kita ingat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam memang memberi penghargaan berbeda antara para pembaca Alquran yang
mahir dengan yang terbata-bata. Kabar gembiranya, keduanya tetap mendapat
pahala meskipun kadarnya berbeda.
Pembaca yang mahir mendapat pahala bersama para malaikat yang
mulia lagi berbakti. Sedangkan pembaca yang terbata-bata, berat, dan susah
payah kelak mendapatkan dua pahala.
Bismillah, mari kita berusaha membaca Alquran sebaik mungkin.
Tartilkan, teliti, dan fasihkan, berikan sepenuhnya hak bagi masing-masing
huruf karena dalam satu huruf terdapat satu kebaikan yang dicatat oleh Allah
sebagai sepuluh kebaikan. Kabar gembira lagi, alif-lam-mim bukan satu huruf akan tetapi alif satu huruf, lam satu
huruf dan mim satu huruf. Masya-allah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar