Sabtu, 16 Mei 2020

Peran Orang tua dalam Pendidikan Anak



             ''Tiap-tiap anak yang dilahirkan keadaannya suci, hingga dapat berbicara. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi.'' (HR. Aswad bin Sari'). Hadits ini mengingatkan kita semua betapa penting peran orang tua dalam pendidikan anak.
         

         Orang tua atau ibu dan ayah memegang peranan yang penting dan amat berpengaruh atas pendidikan anak-anaknya. Sejak seorang anak lahir, ibu adalah orang pertama yang dikenalnya. Oleh karena itu anak akan meniru perangai dan kebiasaan yang dilakukan oleh ibunya.

Pengaruh ayah terhadap anaknya besar pula. Dalam pandangan anak, ayah adalah orang yang hebat di antara orang-orang yang dikenalnya. Oleh karena itu, ia sangat memerlukan arahan dan contoh perilaku yang baik dari orang tua.
          
       Mendidik anak merupakan proses yang berjalan terus menerus, sejak anak lahir hingga ia dewasa. Dalam perjalanannya, pasti ada masalah-masalah yang muncul dan hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana. Oleh karena itu, orang tua harus membuat kesepakatan tentang metode dalam mendidik anak. Jangan sampai terjadi perbedaan yang dapat menjadikan masalah dalam perkembangan anak di masa datang.
          
        Anak  adalah amanat Allah yang harus dididik sesuai dengan kehendak  pemberi amanat. ''Suruhlah anak-anakmu mengerjakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah ia jika telah berumur sepuluh tahun.'' (HR Ahmad).

Kesalahan dalam mendidik anak, selain menjadikan anak tidak baik, kelak orang tua akan dituntut Allah di hari kiamat. ''Seorang ayah adalah pemimpin keluarganya, ia akan dituntut atas kepemimpinannya.'' (HR Bukhari dan Muslim). Firman Allah, ''Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka .... (QS 66: 6). Maka, marilah kita senantiasa berusaha dan berdoa, agar anak-anak kita menjadi pribadi yang shalih, berakhlaq mulia, unggul dan berprestasi.
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar