Orang
tua atau ibu dan ayah memegang peranan yang penting dan amat berpengaruh atas
pendidikan anak-anaknya. Sejak seorang anak lahir, ibu adalah orang pertama
yang dikenalnya. Oleh karena itu anak akan meniru perangai dan kebiasaan yang
dilakukan oleh ibunya.
Pengaruh
ayah terhadap anaknya besar pula. Dalam pandangan anak, ayah adalah orang yang
hebat di antara orang-orang yang dikenalnya. Oleh karena itu, ia sangat
memerlukan arahan dan contoh perilaku yang baik dari orang tua.
Mendidik
anak merupakan proses yang berjalan terus menerus, sejak anak lahir hingga ia
dewasa. Dalam perjalanannya, pasti ada masalah-masalah yang muncul dan hal-hal
yang tidak sesuai dengan rencana. Oleh karena itu, orang tua harus membuat
kesepakatan tentang metode dalam mendidik anak. Jangan sampai terjadi perbedaan
yang dapat menjadikan masalah dalam perkembangan anak di masa datang.
Anak adalah amanat Allah yang harus dididik sesuai
dengan kehendak pemberi amanat. ''Suruhlah anak-anakmu mengerjakan shalat
ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah ia jika telah berumur sepuluh
tahun.'' (HR Ahmad).
Kesalahan
dalam mendidik anak, selain menjadikan anak tidak baik, kelak orang tua akan
dituntut Allah di hari kiamat. ''Seorang
ayah adalah pemimpin keluarganya, ia akan dituntut atas kepemimpinannya.''
(HR Bukhari dan Muslim). Firman Allah,
''Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka ....” (QS 66: 6).
Maka, marilah kita senantiasa berusaha dan berdoa, agar
anak-anak kita menjadi pribadi yang shalih, berakhlaq mulia, unggul dan berprestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar