Menjadi
kaya tentu merupakan keinginan banyak orang. Dengan kaya kita bisa melakukan
apa yang kita mau. Namun, apakah benar kita sudah menempuh jalan kaya? Atau
jangan-jangan kita sedang menempuh jalan sebaliknya yaitu jalan orang yang
terlihat kaya.
Kaya
bukanlah sebuah keadaan tetapi kaya adalah karakter. Sehingga ada dua karakter
pada diri manusia, yaitu karakter miskin dan karakter kaya.
Orang dengan karakter
miskin ingin menjadi terlihat kaya. Begitu
memperoleh penghasilan, prioritas pertamanya adalah segera menghabiskannya. Bahkan
dia bisa menghabiskan penghasilan yang
belum ada di tangannya.
Orang bermental miskin selalu ingin merasakan pengalaman
memiliki sesuatu. Dalam kurun waktu lama, dia terus berangan-angan, andai aku
bisa beli dan itu. Sehingga begitu ada uang lebih, mereka bergegas memuaskan
keinginannya. Orang dengan mentalitas miskin
tidak pernah peduli dengan jumlah yang harus dibayar. Dia hanya
menghitung, apakah penghasilannya cukup untuk membayar cicilan atau tidak.
Lalu
bagaimanakah orang kaya? Menurut presiden IIBF
(Indonesian Islamic Bussiness Forum) Ir.H. Heppy trenggono, M.Kom
setidaknya ada 4 ciri orang kaya sesungguhnya. Pertama, suka memberi/berbagi. Orang kaya sesungguhnya adalah orang
yang lebih suka berbagi/memberi daripada meminta minta. Dia ingin hidupnya
bermanfaat bagi banyak orang.
Kedua, suka menabung. Begitu
mendapatkan penghasilan, setelah disisihkan untuk berbagi langkah selanjutnya
dia simpan uangnya untuk ditabung bukan dihabiskan. Ketiga, suka berinvestasi. Hal ini dilakukan oleh banyak orang kaya
di dunia. Mereka berfikir jangka panjang dengan melakukan investasi. Uang hasil
tabungan mereka setelah terkumpul mereka gunakan untuk investasi bukan
dihabiskan untuk konsumsi dan berfoya-foya.
Terakhir
adalah simplicity, yaitu hidup
semurah mungkin tapi bukan berarti hidup murahan. Orang dengan karakter kaya
selalu pintar untuk berhemat dan hidup sederhana. Dia tidak mengejar untuk
terlihat kaya. Berbanding terbalik dengan orang yang ingin terlihat kaya.
Keterangan:
Tulisan di atas pernah dimuat di Harian KR Yogyakarta tahun 2017
Keterangan:
Tulisan di atas pernah dimuat di Harian KR Yogyakarta tahun 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar