Sabtu, 18 April 2020

Implementasi Pendidikan Karakter Bela Negara di Sekolah

Implementasi pendidikan karakter bela negara di sekolah merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Melalui pendidikan karakter bela negara di sekolah yang demikian itu, akan dapat menghasilkan kader-kader bangsa yang memiliki komitmen yang kuat untuk membela bangsa dan negara, memiliki identitas yang jelas dan tidak terbawa arus globalisasi yang cenderung mengutamakan individualisme dan materialistik.

Pendidikan karakter bangsa antara lain didapatkan pada mata pelajaran PPKn yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Nilai-nilai ini tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Nusantara.

       Implementasi pendidikan karakter bela negara di sekolah saat ini keadaannya kurang kondusif, karena masih banyak adanya tawuran pelajar, perusakan lingkungan, budaya nongkrong-nongkrong di pinggir jalan sambil merokok, bahkan mencoba minuman keras. Hal ini menunjukkan masih belum berjalannya implementasi pendidikan karakter bela negara di sekolah secara efektif.

Keadaan tersebut menunjukkan, bahwa di sekolah saat ini kurang memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan pendidikan karakter bela negara, yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang bela negara.

Untuk mendukung program implementasi pendidikan karakter bela negara di sekolah maka diperlukan hal-hal sebagai berikut. Pertama, menerapkan pendekatan belajar mengajar yang humanis yaitu metode dan pendekatan yang lebih menekankan pada contoh (modeling), pengembangan wawasan dan penilaian yang obyektif. Kedua dengan melibatkan seluruh unsur yang ada di sekolah.

Ketiga, memperbaiki dan menerapkan pendidikan demokrasi, menanamkan kedisiplinan, mentaati semua peraturan di sekolah, membudayakan literasi, mencintai lingkungan, membiasakan membuang sampah pada tempatnya, mengumpulkan tugas tepat waktu, hidup rukun sesama warga sekolah dan mengikuti upacara bendera di sekolah dengan hikmat.

Implementasi bela negara di sekolah merupakan sikap, tindakan dan perilaku yang dilakukan atas kesadaran sendiri dengan dilandasi pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pelajar SMP/ MTs merupakan pendidikan dasar sebagai generasi muda penerus bangsa harus memiliki karakter yang kokoh untuk membela bangsa dengan cara belajar yang giat, berdisiplin tinggi, jujur, sopan, tanggung jawab, ramah atau peduli lingkungan dan rukun antar sesama warga sekolah demi terciptanya suasana sekolah yang nyaman, aman untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Penanaman karakter bela negara harus dimulai dari sejak dini. Melalui pelajaran PPKn siswa diberi contoh mengimplementasikan nilai –nilai bela Negara di lingkungan sekolah. Hal ini penting dimiliki oleh siswa sebagai bekal untuk menjadi tulang punggung negara di masa yang akan datang.

Siswa yang telah memiliki nilai–nilai bela Negara dalam dirinya akan mempunyai sikap cinta tanah air dan sadar berbangsa dan bernegara, yakin kepada Pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban, taat pada peraturan sekolah, belajar giat, suka bekerja keras dan memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif demi terwujudnya generasi muda yang kokoh untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Keterangan: Tulisan ini dimuat di Surat Khabar Jawa Pos Radar Semarang pada tanggal 11 Desember 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar