Rabu, 08 April 2020

Tantangan Guru di Daerah Terpencil


Bersyukurlah para guru yang hari ini bisa melaksanakan tugasnya dengan lancar. Para guru terbantu dengan sarana prasarana sekolah yang memadai, ketersediaan buku dan bahan pengajaran yang mencukupi. Beragam fasilitas yang tersedia di sekolah tentu saja sangat berarti bagi para guru dalam melaksanakan tugasnya mendidik para putra bangsa.

Namun ternyata, tidak semua guru telah mendapatkan keadaan seperti itu. Saya memiliki teman yang bertugas menjadi guru di salah satu daerah terpencil di wilayah Indonesia. Ternyata, menurut teman saya itu, tidak semua daerah di Indonesia sama keadaan sekolahnya.

Di daerah teman saya mengajar itu, fasilitas yang ada di sekolah masih sangat terbatas. Bahkan, sekedar buku pegangan kurikulum 2013 saja tidak semua siswa bisa mendapatkanya. Buku-buku tersebut baru dimiliki oleh para guru. Belum lagi akses informasi dan teknologi. Sekedar untuk membuka email saja butuh kesabaran yang lebih karena jaringan internet yang masih lambat.

Meskipun demikian, ternyata keterbatasan yang ada tidak lantas membuat teman saya berputus asa. Dia menyampaikan kepada saya jika dia tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik anak-anak bangsa di daerah yang terpencil itu.  

         Keadaan ini mesti disadari oleh setiap kita, sehingga kita bisa memandang dengan lebih luas ketika kita berbicara tentang pendidikan di negeri ini. Pemerintah pusat khususnya kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk meratakan pendidikan yang berkualitas hingga ke pelosok negeri.

Bagi yang berprofesi sebagai guru, mestinya lebih banyak bersyukur dengan berbagai fasilitas yang sudah dimiliki sekolah. Dengan fasilitas yang memadai tersebut para guru bisa lebih optimal dalam pembelajaran. Bukan malah sebaliknya, berbagai sarana dan peraga pendidikan yang tersedia, tidak dimanfaatkan dengan baik.

Di sinilah peran besar para guru di manapun tugas mengajarnya. Karena ternyata, sarana prasarana pendidikan bukanlah segala-galanya. Guru yang baik dan istimewa adalah kunci pertama dan utama dalam keberhasilan pendidikan.

Sebagaimana perkataan seorang ilmuwan Mesir Muhammad Rasyid Ridha: Metode belajar lebih penting daripada materi belajar. Guru lebih penting dari pada metode belajar. Dan jiwa seorang guru lebih penting dari segalanya. 


Keterangan:
Tulisan di atas pernah dimuat di Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Yogyakarta edisi Selasa, 13 September 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar