Rabu, 15 April 2020

Pembelajaran Aktif ala Thomas Unruh



       Paradigma pembelajaran di sekolah saat ini sudah berubah. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Sukses belajar tidak diukur dari banyaknya materi yang diterima, melainkan sejauh mana siswa berperan aktif dalam proses belajar.

Salah satu permasalahan pendidikan saat ini adalah terlalu percaya dirinya guru dalam memberikan materi pembelajaran. Padahal di sisi lain, banyak siswa tidak bisa mendapatkan ilmu dari  pembelajaran tersebut.

Pada era ini bukan materi yang ditekankan dalam pembelajaran, melainkan kompetensi. Bagaimana seorang siswa mampu menggunakan ilmu yang diperoleh dalam situasi nyata. Misalnya pelajaran bahasa. Keberhasilan pembelajaran bisa dilihat dari sejauh mana seorang siswa menggunakan bahasa tersebut secara aktif dan baik.

Itulah ide-ide pokok dari materi pembelajaran aktif yang disampaikan oleh Profesor Thomas Unruh dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru program magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada pertengahan Februari lalu. Tidak hanya berhenti sampai di sini, Profesor Thomas Unruh yang berasal dari Jerman itupun mempraktekkan langsung apa yang disampaikan.

Para mahasiswa baru S2 tersebut pun diberi tugas sehingga forum menjadi lebih dinamis. Para peserta aktif melalukan diskusi terbatas dan kemudian menyampaikan gagasannya dalam forum yang lebih luas. Suasana menjadi lebih menarik karena Profesor Thomas Unruh menyampaikan materinya dalam bahasa Inggris, sehingga ada penerjemah yang mendampinginya.

Selain hal di atas, dalam pembelajaran aktif ada hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu urutan proses pembelajaran. Langkah pertama yang perlu dipastikan adalah needs, keinginan atau tujuan dari pembelajaran, apa yang ingin dipelajari dan dikuasai oleh siswa.

Langkah kedua adalah thinking, proses berfikir dan mencari informasi baru. Adapun langkah ketiga adalah talking, menyampaikan gagasan maupun informasi yang diperoleh kepada orang lain.


Hal yang disampaikan oleh Profesor Thomas Unruh di atas sangat cocok dengan apa yang telah dirumuskan Kementerian Pendidikan Nasional melalui Kurikulum 2013. Sekarang, tinggal bagaimana para pendidik melaksanakan konsep pembelajaran aktif tersebut di setiap sekolah. Karena, gurulah ujung tombak dari semua unsur keberhasilan pendidikan. 

Keterangan:
Tulisan ini pernah dimuat di Harian KR Yogyakarta tahun 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar