Senin, 01 Juni 2020

Kepengawasan dalam Lembaga Pendidikan


       Mencermati perkembangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, dibutuhkan beberapa strategi yang mengarah kepada suatu proses kependidikan yang mampu menjawab tuntutan zaman. Eksistensi kepala sekolah pada suatu lembaga pendidikan merupakan salah satu kunci dan dituntut mampu mengkondisikan iklim kerja professional. Keberhasilan sebuah sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tidak bisa lepas dari kepemimpinan seorang kepala sekolah.


Walaupun keberhasilan yang dicapai tersebut merupakan hasil kinerja seluruh komponen yang ada di dalam sekolah, namun tentu yang paling menentukan bagi keberhasilan tersebut tiada lain kuncinya ada pada kepala sekolah sebagai pucuk pimpinan pengendali sekolah. Karena pemimpinlah sebuah organisasi bisa survive, juga karena pemimpinlah sebuah organisasi bisa mati.


Di tangan pemimpin, aktifitas perencanaan program, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan sebagainya dapat berjalan dengan baik. Kepemimpinan sekolah adalah suatu kegiatan mengarahkan, mempengaruhi dan mengendalikan seluruh potensi sekolah yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah secara sistematis dan terprogram dalam rangka mencapai tujuan organisasi.


Dalam rangka peningkatan mutu pada suatu jenjang Pendidikan maka sangat diperlukan pelaksanaan supervisi. Istilah supervisi berbeda dengan inspeksi. Inspeksi bertujuan memeriksa sampai berapa jauh suatu rencana telah dilaksanakan, apakah keadaan dan kegiatan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan.


Sedangkan supervisi bertujuan menemukan atau mengidentifikasi kemampuan dan ketidakmampuan personil untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada personil tersebut guna meningkatkan kemampuan atau keahliannya.


Dalam proses pendidikan, pengawasan atau supervisi merupakan bagian tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan prestasi belajar dan mutu sekolah.


Sahertian (2000:19) menegaskan bahwa pengawasan atau supervisi pendidikan tidak lain dari usaha memberikan layanan kepada stakeholder pendidikan, terutama kepada guru-guru, baik secara individu maupun secara kelompok dalam usaha memperbaiki kualitas proses dan hasil pembelajaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar